Rangka atap baja ringan bisa dipasang dari material besi galvanis, galvalum, dan zincalum. Berikut ini adalah tips memilihnya.
Sebelum kita lanjutkan pada tipsnya, harap dipahami bahwa galvanis, galvalum, dan zincalum itu bukanlah jenis dari baja ringan. Tiga nama itu pada dasarnya merupakan lapisan anti karat yang digunakan di material baja ringan.
Mengenai bagus mana antara tiga pilihan itu tentunya relatif. Dan pastinya berdasarkan dari beberapa tips di bawah ini.
Mutu
Untuk mengetahui mutu dari material besi galvanis, galvalum, dan zincalum, dapat dilihat berdasarkan ketebalannya. Baja ringan yang dipakai mestinya sudah sesuai standar (High Tension Steel). Saat ini yang beredar di Indonesia punya ketebalan sekitar 0.40 sampai 1.00 mm.
Sertifikasi Produk
Sangat disarankan menggunakan produk yang telah memiliki sertifikasi ISO. Dan yang jelas ada garansi dari setiap produk yang akan digunakan baik besi galvanis, galvalum, dan zincalum. Kelengkapannya pun jelas semisal baut dan sekrup untuk instalasi.
Detil Produk
Ada dua pokok penting menyangkut detil produk yaitu ukuran atau dimensi rangka, serta ketebalan lapisan anti karat. Ya, ketebalan lapisan anti karat berbeda dengan ketebalan dari baja ringannya sendiri. Lapisan anti karat galvanis, galvalum, dan zincalum punya perbedaan ketebalan berdasarkan komposisi material yang dipakai.
Rekomendasi Pakar
Ingat ya, rekomendasi pakar, bukan rekomendasi dari penjual. Meski kadang-kadang rekomendasi dari penjual pun bisa kita percaya. Berdasarkan rekomendasi pasar itu setidaknya dapat menjelaskan pemahaman soal detil konstruksi dan ukuran atap baja ringan yang digunakan.
Rekomendasinya pun tidak sembarangan karena pasti dipertimbangkan untuk instalasi serta proses dan waktu pengerjaan. Sebaiknya tanyakan juga estimasi durasi pengerjaan konstruksi atap baja ringan itu.
Penjual
Biasanya dari rekomendasi pakar dapat kita ambil juga saran mengenai di mana mendapatkan produk baja ringan yang tepat. Sebelumnya tentu harus diperhitungkan dulu estimasi biaya pembelian dan berapa nanti yang dikeluarkan untuk proses pengerjaan sampai selesai. Termasuk biaya untuk operasional selama durasi yang ditentukan dan berapa personal yang akan mengeksekusinya.